Kamis, 19 Juli 2007

Bersanding Mimpi Matahari

Sinar ada karena matahari
Cahaya ada karena api
Amarah ada karena iri
Bahagia ada karena hati

Matahari nak bermimpi
Tuk dapat sekumtum melati
Tak hiraukan cahaya api
Anggap sinar lebih tinggi

Benar sudah melati yakini
Akan selalu melangkahkan kaki
Bilapun ada terbersit sedikit di hati
Hendak dikata apa semuanya nanti

Bulat sudah persiapan hati
Telah ditambat di dalam diri
Mulai dan usai tak tahu kini
Hidup masih panjang lagi

Mengharapkan waktu selalu pagi
Dikarenakan datang sang matahari
Sedih kecewa bercampur sari
Membayangkan ada malam hari

Akankah disauh kisah ini
Agar jauh simpan dalam bumi
Dalamnyapun tak dapat pasti
Diserahkan kembali pada Ilahi

Kan hilang asa putra dan putri
Sinar tak lagi penuh didapati
Bangkitkan amarah bersama api
Indah dunia tak kan lagi penuh dinikmati

Sebab....
Bersama kuntum melati
Kan kembali bersanding sang matahari


Jogja, 180707

Tidak ada komentar: