Jumat, 09 Januari 2009

Kisah Menjelang Akhir Tahun 2008 - lanjutan 2

Menjelang keberangkatan, adik dan kakak selalu menghitung hari. Menghitung mundur hari hingga keberangkatan.


"Tinggal 2 hari lagi ya pa", kata adik.


"Iya nak tinggal 2 hari hari keberangkatan kita, siapkan pakaian dan keperluan anak ya nak" papa mengingatkan kepada adik.


Satu hari menjelang keberangkatan, adik dan kakak sibuk memilih-milih pakaian yang hendak dibawa dan dipakai.


"Masing-masing membawa tas sendiri-sendiri ya" seru mama kepada adik dan kakak.


Menjelang hari keberangkatan tiba. "papa dan mama hari ini masih masuk kerja" mama berkata.


"Siang nanti mama pulang lebih dulu, terus kita jemput papa ke kantor. Dari kantor papa kita langsung ke hotel" kata mama kepada adik dan kakak.


"Ibuk sama nenek ikut tak ma" tanya kakak.


"Nenek sakit kaki nak, ibuk dirumah kawankan nenek" jawab mama.


Berlanjut... .

Rabu, 07 Januari 2009

Kisah Menjelang Akhir Tahun 2008 - lanjutan 1

"Anak-anak ayo kita kumpul lagi, papa mau bicara" panggil papa kepada anak-anak keesokan malam.


"Ada dua pilihan tempat untuk menginap. Yang pertama di pusat kota di Batam Center, dari sana kita bisa lihat pesta kembang api di Kantor Walikota Batam. Tetapi hotelnya tidak ada kolam renang. jadi kita berenang keesokan harinya di kolam renang yang dekat dengan hotel. Bagaimana, adik kakak setuju?" papa bertanya.


"Kalau pilihan yang satunya lagi apa pa?" tanya kakak.


"Pilihan yang kedua, menginap di hotel tepi pantai, kita bisa melihat laut, bisa berenang tetapi kita tak bisa melihat kembang api nak".


Adik langsung berbisik kepada kakaknya.


"Kalau begitu kakak dan adik runding dahulu, kalau sudah kasih tahu ke papa sama mama ya nak" mama menjelaskan.


"Ayo kak kita omongin di kamar yuk kak" ajak adik ke kakak sambil menarik lengan kakak.


"Sambil nunggu anak-anak berundig papa mau dibuatkan minum apa" tanya mama.


"teh o aja ma". Selang beberapa menit anak-anak keluar kamar.


"Pa, kami sudah selesai berunding" seru adik bersemangat.


"Iya pa" dukung kakak


"Kami memilih menginap di hotel tepi pantai yang ada kolam renangnya. kami ingin berenang di hotel" adik menyampaikan dengan bersemangat.


"Ya sudah kalau begitu, besok papa booking kan ya nak" sambil tersenyum papa menjawab.


Berlanjut.....

Selasa, 06 Januari 2009

Kisah Menjelang Akhir Tahun 2008

Suasana tahun baru mulai terasa geliatnya di Kota Batam. Tahun baru bertepatan dengan libur semester anak2 sekolah. Walaupun libur anak2 terasa kurang plong karena anak2 belum menerima raport tetapi anak2 sangat yakin kalau nilainya akan membanggakan pada dan mama. Sebagai rasa syukur, papa dan mama memberikan hadiah untuk prestasi anak2 untuk mengisi liburan sekolah. Ada beberapa pilihan untuk mengisi liburan sekolah yaitu berjalan-jalan dan melihat kembang api akhir tahun, jalan ke lokasi-lokasi wisata atau menghabiskan waktu dengan menginap di hotel atau cottage.


Malam itu papa dan mama mengumpulkan adik dan kakak untuk membicarakan rencana liburan mereka. Papa dan mama memberikan kesempatan adik dan kakak untuk menentukan sendiri liburan mereka. Adik dan kakak asyik berdiskusi untuk memilih jenis liburan yang mereka inginkan. "Kalau berjalan-jalan dan melihat kembang api itu bagaimana ma?" kata kakak bertanya kepada mamanya.


"Tanggal 31 sore selepas papa dan mama pulang kerja kita berjalan-jalan keliling kota atau berjalan-jalan di mall terserah adik dan kakak mau jalan kemananya", jelas mamanya kepada kakak. "Malamnya kita ke halaman kantor walikota batam untuk melihat kembang api pergantian tahun" mama menambahkan. "Tapi ada satu syarat", kata mama. "Kakak dan adik harus tahan dan tidak tertidur, percuma saja kita menunggu kembang api kalau kakak dan adik tertidur. Kasihan papa yang membawa mobil harus bermacet-macetan".


"Kalau begitu tak seru dan tak jadilah". Kakak dan adik bersamaan berkomentar. "Kalau jalan ke lokasi wisata itu kemana saja ma?" Adik bertanya. "Kita pergi ke barelang ke pantai nak", mama menjawab. "Cuma begitu aja ma?" kakak bertanya. Mama tersenyum sambil mengangguk. "Memangnya kakak mau kemana?" dengan tersenyum mama bertanya. "Kakak kira jalan-jalan ke malaysia atau singapura". "Loh, paspor kita semua kan mati, kita belum mengurus paspor lagi karena kemarin papa dan mama lagi tak ada uang, maka papa dan mama belum mengurus untuk memperpanjang paspor kita", mama menjelaskan.


"Ya sudah, kalau begitu kita menginap di hotel atau cottage saja pa" kata adik kepada papa. "Papa terserah anak-anak saja nak, karena liburan ini untuk anak jadi papa dan mama ngikutin keinginan anak saja".


"Kalau memang itu keinginan adik sama kakak, besok mama akan telepon untuk menanyakan harga kamar ya nak".


Malam itu adik dan kakak bergembira sekali. "Asyik kak, kita nginap di hotel" sambil memegang tangan kakaknya adik tersenyum.


"Hari sudah larut, ayo anak2 pada tidur, besok mama akan telepon untuk tanya-tanya ya sayang".


Dengan hati yang berseri membayangkan akan mengisi liburan di hotel kakak dan adik bangkit dari kursi ke kamar. "Jangan lupa sikat gigi ya nak, kakak sudah sholat belum?". "Sudah ma" jawab kakak.


Keesokan malam, kembali papa dan mama memanggil kakak dan adik untuk melanjutkan diskusi tentang rencana liburan mereka.


"Mama sudah telepon ke beberapa hotel dan cottage, rata-rata sudah pada penuh. Kalaupun ada harga mahal, tak terjangkau sama kita nak" Mama memulai pembicaraan.


"Jadi bagaimana dong ma", kakak bertanya dan tampak kerisauan hatinya takut kalau tak jadi menginap.


"Memangnya kapan dan berapa lama kita mau menginapnya ma?" tanya papa ke mama.


"Pas malam tahun baru itu pa, sudah gitu kalau menginap dihotel kita juga harus mengambil paket tahun barunya walaupun kita tak ikut di pesta itu tetapi kita tetap harus membayar" mama menjelaskan.


"Atau coba papa aja lah yang tanya-tanya" kata mama kepada papa.


"Boleh, kalau gitu besok papa yang coba tanya-tanya" papa menenangkan mama yang tampak risau melihat anak-anaknya kecewa.


Berlanjut.....

Senin, 05 Januari 2009

Sosialiasi Lelang Elektronik (Procurement)

Lelang elektronik atau procurement adalah metode pelelangan pengadaan barang secara elektronik. pengertian secara elektronik adalah menggunakan sistem komputer. Terdapat 1 aplikasi yang digunakan untuk pelelangan. Ada beberapa bagian dalam pelelangan secara elektronik yaitu penerapan secara penuh dan penerapan secara parsial. Penerapan secara penuh adalah penerapan pelelangan yang dilakukan dari mulai pengumuman pelelangan, pendaftaran, penerimaan berkas, evaluasi dan pengumuman pemenang. Penerapan secara parsial adalah penerapan pelelangan yang dilakukan mulai dari pengumuman pelelangan, pendaftaran dan pengumuman pemenang, untuk penerimaan berkas dan evaluasi masih dilakukan secara manual.


Ada beberapa plus minus dalam pelaksanaan penerapan secara penuh dan parsial. Penerapan secara penuh menjadikan proses pelelangan tidak dapat diintervensi oleh siapapun karena semua sudah dilakukan oleh sistem sedangkan secara parsial masih bisa dilakukan intervensi untuk mendapatkan pemenang sesuai dengan pesanan atau permintaan. kelemahan dari penerapan secara penuh adalah sistem tidak bisa mendeteksi kualitas dari suatu barang yang ditawarkan hanya berdasarkan harga penawaran, sehingga kualitas barang yang diberikan/dihasilkan tidak sepenuhnya memuaskan.


Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam memilih penerapan secara penuh dengan pertimbangan pelaksanaan pengadaan barang dapat berjalan secara jujur dan adil.


Agar pelaksanaan lelang secara elektronik dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada kalangan dunia usaha dan aparat pemerintah yang melaksanakan pelelangan. Sosialisasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kalangan dunia usaha dan aparat pemerintah latar belakang, maksud dan tujuan serta prosedur tata cara pelaksanaan lelang elektronik dilaksanakan.


Untuk kalangan dunia usaha, sosialiasi dimaksudkan agar kalangan dunia dapat mempersiapkan segala sesuatu mulai dari administrasi hingga kemampuan karyawan-karyawannya dalam mengoperasikan dan menggunakan sistem aplikasi lelang secara elektronik. Kalangan dunia usaha juga diharapkan mampu dan memahami alur proses dalam pelaksanaan lelang secara elektronik sehingga mampu dan dapat mengawasi pelaksanaannya.


Aparat pemerintah yang dalam hal ini panitia pengadaan barang diharapkan dapat mengerti dan memahami alur proses pengadaan secara elektronik yang sebelumnya dilakukan secara manual. Pelelangan secara elektronik tetap berdasarkan Keppres No.80 Tahun 2003 untuk proses dan persyaratan. Hal yang menjadi perhatian aparat pemerintah adalah evaluasi. Aparat pemerintah harus dapat melaksanakan evaluasi melalui sistem aplikasi lelang secara elektronik.


Sosialiasi lelang elektronik oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam diselenggarakan di Lantai 2 Hotel Goodway Nagoya pada tanggal 23 Desember 2008 mulai pukul 13.30 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB. Hotel Goodway yang terletak di pusat kota Nagoya merupakan tempat yang tepat karena mudah dijangkau oleh kendaraan umum sehingga peserta yang tidak memiliki atau membawa kendaraan.


Kapasitas ruangan yang tersedia sekitar 500 orang cukup untuk menampung seluruh peserta yang berjumlah sekitar 250 orang yang dibagi 2 kelompok, kelompok pertama dari kalangan dunia usaha dan kelompok kedua dari kalangan pemerintahan. Dari kalangan dunia usaha diwakili oleh kelompok-kelompok dan asosiasi usaha.


Sosialiasi dibuka oleh pejabat dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan dihadiri oleh Wakil Walikota Batam. Narasumber yang hadir dalam sosialasi dari Bapenas dan Lembaga Sandi Negara. Dalam sambutannya Wakil Walikota Batam menceritakan pengalaman dalam mennggali informasi tentang sistem aplikasi lelang elektronik ke 3 tempat yaitu ke Bapenas, Departemen Kominfo dan Kota Surabaya. Wakil Walikota Batam juga memberikan pendapat tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing aplikasi.


Narasumber dari Bapenas menjelaskan latar belakang dari pelaksanaan lelang secara elektronik dan juga memberikan gambaran keuntungan-keuntungan yang didapat oleh kalangan dunia usaha dan aparat pemerintah jika lelang secara elektronik di jalankan. Teknis pengamanan sistem aplikasi lelang secara elektronik dijelaskan oleh narasumber dari Lembaga Sandi Negara dengan tujuan agar pengguna memahami bahwa sistem aplikasi lelang secara elektronik aman terhadap gangguan-gangguan yang tidak diharapkan.


Dalam forum diskusi dan tanya jawab, peserta dari kalangan dunia usaha menceritakan pengalaman mengikuti lelang secara elektronik di Otorita Batam dengan harapan menjadi saran dan masukan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam agar pelaksanaan lelang secara elektronik di Pemprov Kepri dan Pemko Batam menjadi lebih baik. Sosialiasi ditutup dengan demo sistem aplikasi yang akan dipergunakan untuk pelelangan secara elektronik.


Batam, 23 Desember 2008