Blankon
Satu persatu komputer di kantor mulai dilinux-kan. Alasan yang utama karena tidak sanggup lagi untuk menghadapi virus. Sudah habis kesabaran rekan-rekan dan pimpinan menghadapi virus. Virus menjadi sesuatu yang menakutkan. Akibat dari virus, windows yang sebelumnya sangat nyaman menjadi sangat tidak nyaman. Ada saja permasalahan-permasalahan yang terjadi, mulai dari komputer yang selalu restart, tidak bisa mencetak sampai tidak bisa browsing.
Setelah melihat rekan-rekan mulai asyik menggunakan linux, pimpinanpun sudah mulai memberanikan diri untuk beralih. Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan rekan-rekan dan pimpian untuk beralih menggunakan linux. Ada beberapa strategi yang dipergunakan, dan sepertinya strategi ini cukup ampuh untuk mengubah kebiasaan seseorang.
Strategi yang pertama adalah menggunakan open office di windows. Komputer awalnya diinstalasi dengan sistem operasi windows, tetapi tidak menggunakan microsoft office. Program aplikasi perkantorannya menggunakan open office. Perlahan-lahan rekan-rekan dan pimpinan di kantor mulai terbiasa dengan open office.
Satu langkah lagi ke depan yaitu instalasi linux dengan open office. Pilihan jatuh kepada blankon. Sistem operasi berbasis ubuntu dengan menu bahasa Indonesia.
Indra Sufian, Kepulauan Riau, 19 Januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar