Dalam kuliah hari sabtu 27 Oktober 2007, masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan tugasnya. Ada 4 kelompok, Kelompok yang pertama maju mempresentasikan Google Adsense. Dalam presentasinya kelompok yang pertama memulai dari penjelasan Apa itu Google Adsense. Google Adsense adalah sebuah layanan iklan yang dimiliki oleh Google. Dimana pemilik situs dapat memperoleh penghasilan tambahan dari iklan-iklan yang dipasang. Iklan tersebut dapat berupa teks, gambar dan juga video, tetapi tetap dalam bentuk kontekstual, dimana setiap iklan yang dipasang relevan/sesuai dengan isi dari situsnya.
Bagaimana potensi penghasilannya? Sangat tidak terbatas, banyak pemilik-pemilik situs yang telah memasang iklannya memperoleh ribuan bahkan jutaan dolar. Di Indonesia juga bukan hal yang aneh kalau beberapa pemilik situs telah mendapatkan ribuan dolar.
Meskipun potensi penghasilannya sangat besar, tetapi bukan hal yang mudah untuk mendapatkannya. Hal ini terkait dengan budaya mental manusia Indonesia (walaupun belum terbukti secara ilmiah) yaitu 2 SMOS. SMOS yang pertama adalah Senang Melihat Orang Susah, sedangkan SMOS yang kedua adalah Susah Melihat Orang Senang.
Jadi kalau ada kawan kita yang memiliki situs kemudian ada iklan adsense nya, hampir dipastikan kita tidak akan mau mengklik iklan itu, karena kita akan berpikir 'kok saya yang mengklik, dia yang mendapatkan uangnya...".
Faktor kedua yang membuat perkara mendapatkan google adsense menjadi mudah adalah 'trust'. Bisnis di Internet merupakan bisnis yang mengandalkan kepercayaan, karena antar pengguna belum tentu saling mengenal. Oleh karena itu pemilik situs mengandalkan 100% kepercayaan kepada google untuk berlaku fair, mengingat aturan-aturan main yang ditetapkan oleh google sangat banyak dan ketat.
Sebagai contoh, salah satu aturan main adalah pemilik situs di larang mengklik sendiri iklan adsense yang ada di situsnya. Sebagai sangsinya adalah pemutusan sepihak oleh google seandainya terbukti melanggar. Karena kerjasama bisnis ini 100% persen kepercayaan, maka dapat saja pihak google tidak tepat menilai sumber klik tersebut. Kenyataannya klik tersebut bukan dari pemilik tetapi karena dinilai oleh google berasal dari wilayah pemilik situs maka dianggap klik tersebut ilegal sehingga situs tersebut kemudian diputuskan secara sepihak oleh google.
Masih terkait dengan presentasi kelompok yang pertama, presentasi kelompok kedua adalah SIO (Search Information Optimalisation), yaitu teknik-teknik mengoptimalkan Informasi melalui search engine seperti google, yahoo, altavista, catcha dan lain-lain.
Salah satu teknik yang disampaikan adalah teknik meninggalkan alamat situs kita pada situs-situs yang kita kunjungi. Kelihatannya hal yang mudah, tetapi berdampak cukup luas. Sebagai contoh, jika kita mengunjungi situs-situs menarik yang banyak dikunjungi oleh orang, kemudian dalam situs tersebut tersedia buku tamu atau forum maka segeralah mengisi buku tamu atau forum tersebut, kemudian tinggalkan alamat situs kita pada buku tamu atau forum yang kita isi. Secara tidak langsung kita akan meninggalkan sesuatu yang kelak berguna jika orang membaca atau terdeteksi oleh search engine.
Teknik lain yang disampaikan adalah dengan meningkatkan kemampuan kita, teknik ini dipakai jika kita seorang profesional di bidangnya yang berkeinginan untuk mempromosikan skill atau kemampuan kita melalui situs. Dengan meningkatnya kemampuan kita secara tidak langsung kita akan menjadi semakin di kenal orang, pada saat berkenalan atau pada saat mengisi seminar juga pelatihan, kita dapat menyampaikan alamat situs kita kepada peserta.
Presentasi selanjutnya adalah tentang ACM, Cobit dan ISO. ACM, Cobit dan ISO yang dipresentasikan yang menyangkut standarisasi dalam penilaian terhadap produk atau implementasi dari sebuah sistem informasi. Tujuan dari ACM, Cobit dan ISO secara umum sama yaitu menilai apakah suatu sistem informasi yang diimplementasikan pada satu tempat berhasil atau tidak. Perbedaan ketiganya pada sudut pandang dan item-item/komponen-komponen yang di nilai.
Sebagai contoh, komponen yang dimiliki oleh COBIT dalam menilai implementasi sistem informasi ada 5 yaitu Perencanaa dan Organisasi, Acquatition dan impementation, Delivery dan Support, Monitoring dan Information.
Presentasi yang terakhir adalah IPv6 yaitu IP Versi 6. Dalam presentasinya, kelompok yang terakhir memberikan gambaran secara grafik negara-negara yang sudah memanfaatkan IPv6 yang sebagian besar di dominasi oleh negara Eropa, sedangkan penggunaan dan pemanfaatan IPv6 di Indonesia masih sangat kecil sehingga belum dapat di gambarkan dalam grafik tersebut.
Hal ini disebabkan biaya untuk pemasangan alat penterjemah yang berbentuk router untuk menghubungkan pengguna IPv6 dengan IPv4 sehingga dapat saling berkomunikasi masih cukup mahal untuk ukuran masyarakat Indonesia.
Kelompok ini juga menekankan pentinggnya penggunaan dan pemanfaatan IPv6 disamping memang untuk mengantisipasi terbatasnya ketersediaan IP Publik juga untuk memudahkan mengidentifikasi lokasi sebuah IP sehingga memperkecil kesempatan/peluang untuk melakukan kejahatan melalui dunia maya/internet.
Sebagai penutup, kelompok yang terakhir juga mempresentasikan peralatan-peratan mobile computing yang kelak dapat diberikan IP Pubik seandainya IPv6 diimplementasikan.
Senin, 29 Oktober 2007
Google Adsense, SIO, ACM, Cobit, ISO dan IPv6
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
10:31:00 AM
1 komentar
Jumat, 21 September 2007
Apa itu Firewall
Pada dasarnya, firewall adalah "pos pemeriksa" yang mengevaluasi trafik-trafik yang keluar dan masuk di antara jaringan internal/private kita dengan dunia luar, mengizinkan trafik-trafik tertentu dan memblok yang lainnya.
Trafik-trafik yang diblok pada umumnya berupa trafik-trafik ilegal, bersifat merusak, tidak dikehendaki, atau bertentangan dengan policy perusahaan. Aksi-aksi intruder, hacker, cracker dan virus termasuk hal-hal yang akan ditangkal firewall.
Sumber Referensi :
Rahmat Rafiudin, 2006, Membangun Firewall dan Traffic Filtering Berbasis CISCO, Andi Yogyakarta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
2:53:00 PM
0
komentar
Kamis, 20 September 2007
Tunneling
Tunneling merupakan metode untuk transfer data dari satu jaringan ke jaringan lain dengan memanfaatkan jaringan internet secara terselubung. Disebut tunnel atau saluran karena aplikasi yang memanfaatkannya hanya melihat dua end point atau ujung, sehingga paket yang lewat pada tunnel hanya akan melakukan satu kali lompatan atau hop. Data yang akan ditransfer dapat berupa frame (atau paket) dari protokol yang lain.
Protokol tunneling tidak mengirimkan frame sebagaimana yang dihasilkan oleh node asalnya begitu saja melainkan membungkusnya (meng-enkapsulasi) dalam header tambahan. Header tambahan tersebut berisi informasi routing sehingga data (frame) yang dikirim dapat melewati jaringan internet. Jalur yang dilewati data dalam internet disebut tunnel. Saat data tiba pada jaringan tujuan, proses yang terjadi selanjutnya adalah dekapsulasi, kemudian data original akan dikirim ke penerima terakhir. Tunneling mencakup keseluruhan proses mulai dari enkapsulasi, transmisi dan dekapsulasi.
Sumber Referensi :
Aris Wendy, Ahmad SS Ramadhana, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat, Andi Yogyakarta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
10:11:00 AM
0
komentar
Protokol-Protokol Tunneling
Berikut adalah teknologi tunneling yang sudah ada :
1. SNA Tunneling over IP internetwork
2. IPX Tunneling for Novel Netware over IP Internetwork
Sedangkan teknologi tunneling yang baru diperkenalkan adalah :
1. Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
PPTP memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, IPX dan NETBEUI lalu mengenkapsulasi dalam IP header untuk kemudian ditransfer melalui jaringan internet.
2. Layer Two Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, IPX dan NETBEUI untuk kemudian dikirim melalui media yang mendukung point-to-point datagram seperti, IP, X.25, Frame Relay dan ATM.
3. IPSEC Tunnel mode
IPSEC memungkinkan untuk mengenkripsikan paket IP, mengenkapsulasikannya dalam IP header dan mengirimkannya melalui jaringan internet.
Agar saluran atau tunnel dapat dibuat, maka antara klien dan server harus menggunakan protokol yang sama. Teknologi tunneling dapat dibuat pada layer 2 atau layer 3 dari protokol tunneling. Layer-Layer ini mengacu pada model OSI (Open System Interconnection). Layer 2 mengacu kepada layer datalink dan menggunakan frame sebagai media pertukaran.
PPTP dan L2TP adalah protokol tunneling layer 2. Keduanya mengenkapsulasi data dalam sebuah frame PPP untuk kemudian dikirim melewati jaringan internet. Layer 3 mengacu kepada layer Network dan menggunakan paket-paket. IPSEC merupakan contoh protokol tunneling layer 3 yang mengenkapsulasi paket-paket IP dalam sebuah header IP tambahan sebelum mengirimkannya melewati jaringan IP.
Sumber Referensi :
Aris Wendy, Ahmad SS Ramadhana, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat, Andi Yogyakarta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
9:55:00 AM
0
komentar
Prinsip Kerja Tunneling
Untuk teknologi tunneling Layer 2, seperti PPTP dan L2TP, sebuah tunnel mirip dengan sebuah sesi, kedua ujung tunnel harus mengikuti aturan tunnel dan menegosiasikan variabel-variabel tunnel seperti pengalamatan, parameter enkripsi atau parameter kompresi. Pada umumnya data yang dikirim melalui tunnel menggunakan protokol berbasis datagram, sedangkan protokol maintenance dari tunnel digunakan sebagai mekanisme untuk mengatur tunnel. Jadi, teknologi Layer 2 dan membuat tunnel, mengaturnya dan memutuskannya bila tidak diperlukan.
Untuk teknologi Layer 3, seluruh parameter konfigurasi telah ditentukan sebelumnya secara manual. Teknologi ini tidak memiliki protokol maintenance. Seteleh tunnel tercipta, proses transfer data siap dilangsungkan. Apabila tunnel klien ingin mengirim data kepada tunnel server, atau sebaliknya, maka klien harus menambahkan data transfer protokol header pada data (proses enkapsulasi). Klien kemudian mengirim hasil dari enkapsulasi ini melalui internet untuk kemudian akan di routing kepada tunnel server. Setelah tunnel server menerima data tersebut, kemudian tunnel server memisahkan header data transfer protokol (proses dekapsulasi), dan memforward data ke jaringan tujuan.
Sumber Referensi :
Aris Wendy, Ahmad SS Ramadhana, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat, Andi Yogyakarta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
9:50:00 AM
0
komentar
Rabu, 19 September 2007
Protokol-Protokol Virtual Private Network (VPN)
Beberapa protokol yang digunakan untuk pengembangan VPN adalah sebagai berikut :
1. PPTP
2. L2TP
3. IPSec
4. PPTP Over L2TP
5. IP in IP
1. PPTP (Point to Point Tunneling Protocol)
PPTP memberikan sarana selubung (tunneling) untuk berkomunikasi melalui internet. Salah satu kelebihan yang membuat PPTP ini terkenal adalah karena protokol ini mendukung protokol non-IP seperti IPX/SPX, NETBEUI, Appletalk dan sebagainya. Protokol ini merupakan protokol standar pada enkapsulasi VPN yang digunakan oleh Windows Virtual Private Network. Protokol ini bekerja berdasarkan PPP protokol yang digunakan pada dial-up connection.
2. L2TP (Layer Two Tunneling Protocol)
L2TP memberikan sarana ekripsi dan selubung untuk berkomunikasi melalui internet. L2TP merupakan kombinasi dari dua protokol Cisco yaitu L2F dan PPTP. Seperti PPTP, L2TP juga mendukung protokol-protokol non-IP. L2TP lebih banyak digunakan pada VPN non-internet (frame relay, ATM, dsb).
3. IPSec (Internet Protocol Security)
IPSEC merupakan protokol standar yang digunakan untuk memberikan keamanan untuk berkomunikasi melalui jaringan IP dengan menggunakan layanan enkripsi keamanan (Cryptographic Security Services). Protokol ini merupakan protokol populer kedua setelah PPTP. IPSEC sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa protokol yang berhubungan dan mendukung format enkripsi yang lebih kuat dibandingkan dengan PPTP. Kunci kekuatan IPSEC terletak pada metode enkripsi yang terstandarisasi serta koordinasi enkripsi yang baik antara endpoint VPN. Fitur ini tidak didukung oleh PPTP dan L2TP.
4. PPTP Over L2TP
PPTP Over L2TP memberikan sarana PPTP menggunakan protokol L2TP.
5. IP in IP
IP in IP menyelubungi IP datagram dengan IP header tambahan. IP in IP berguna untuk meneruskan paket data melalui jaringan dengan policy yang berbeda. IP ini IP juga dapat digunakan untuk meneruskan multicast audio dan video data melalui router yang tidak mendukung multicast routing.
Protokol-protokol ini menekankan pada authentikasi dan enkripsi dalam VPN. Authentikasi mengizinkan klien dan server untuk menempatkan identitas orang dalam jaringan secara benar. Enkripsi mengizinkan data yang berpotensi sensitif untuk tersembunyi dari publik secara umum dengan cara membuat sandi.
Dua buah protokol yang paling sering digunakan adalah PPTP dan IPSEC. Pemilihan protokol ini lebih banyak ditentukan oleh kondisi yang dihadapi saat setting VPN dari pada kebutuhan. Misalnya, jika pada setting VPN menggunakan NT Server, maka protokol yang digunakan tentunya PPTP karena protokol ini adalah default NT. Sedangkan jika setting VPN menggunakan router dengan VPN endpoint built, maka protokol yang digunakan biasanya IPSEC karena protokol inilah yang biasanya terinstall secara default pada router tersebut.
Sumber Referensi :
Aris Wendy, Ahmad SS Ramadhana, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat, Andi Yogyakarta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
12:42:00 PM
1 komentar
Perkembangan Virtual Private Network (VPN)
VPN dikembangkan untuk membangun sebuah intranet dengan jangkauan yang luas melalui jaringan internet. Intranet sudah menjadi komponen penting dalam suatu perusahaan dewasa ini. Intranet dalam perusahaan akan berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan tersebut. Dengan kata lain, semakin besar suatu perusahaan maka intranet yang diperlukan juga semakin besar. Permasalahan ini akan semakin kompleks apabila perusahaan tersebut mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar di berbagai kota dengan jarak yang jauh. Sedangkan di lain pihak seluruh kantor tersebut memerlukan suatu metode untuk selalu berhubungan, misalnya untuk transfer dan sinkronisasi data.
Pada mulanya, sistem intranet dikembangkan dengan menggunakan sistem dedicated line. Sistem ini menawarkan kecepatan transfer data yang tinggi namun membutuhkan investasi yang mahal. Sistem ini tidak efektif untuk perusahaan kelas menengah ke bawah serta perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah yang saling berjauhan.
Perkembangan intranet yang cepat menawarkan solusi untuk membangun sebuah menggunakan intranetpublik network (internet). Di lain pihak, kekuatan suatu industri juga berkembang dan menuntut terpenuhinya lima kebutuhan dalam intranet, yaitu :
1. Kerahasiaan, dengan kemampuan scramble atau encript pesan sepanjang jaringan tidak aman.
2. Kendali akses, menentukan siapa yang diberikan akses ke suatu sistem atau jaringan, sebagaimana informasi apa dan seberapa banyak seseorang dapat menerima.
3. Authentication, yaitu menguji indentitas dari dua perusahaan yang mengadakan transaksi.
4. Integritas, menjamin bahwa file atau pesan tidak berubah dalam perjalanan.
5. Non-repudiation, yaitu mencegah dua perusahaan saling menyangkal bahwa mereka telah mengirim atau menerima file.
Kebutuhan ini sepenuhnya didukung oleh internet yang memang dirancang sebagai jaringan terbuka di mana pengguna mendapatkan kemudahan untuk transfer dan berbagi informasi.
Solusi untuk tantangan ini adalah teknologi VPN (Virtual Private Network). memanfaatkan jaringan VPNinternet sebagai media intranet sehingga daerah jangkauannya menjadi luas tanpa investasi yang besar. VPN menghadirkan teknologi yang mengamankan segala lalu lintas jaringan virtual dalam internet sehingga memberikan rasa aman bagi semua pemakai jaringan.
Sumber Referensi :
Aris Wendy, Ahmad SS Ramadhana, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat, Andi Yogyakarta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
11:13:00 AM
0
komentar
Pengertian Virtual Private Network (VPN)
VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat "private" dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet. VPN dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga seolah-olah terhubung secara point to point. Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga data dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan.
Sedangkan untuk mendapatkan koneksi bersifat private, data yang dikirimkan harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket yang tertangkap ketika melewati jaringan publik tidak terbaca karena harus melewati proses dekripsi. Proses enkapsulasi data sering disebut "tunneling".
Anda dapat mengakses server kantor melalui VPN dimana saja, entah itu dirumah atau dijalan secara aman meskipun anda menggunakan infrastruktur jaringan internet dalam penggunaannya. Menurut pandangan user, koneksi VPN merupakan koneksi point to point antara user computer dengan server korporasi dan data terkirim di atas jaringan "dedicated," padahal tidak demikian kenyataannya.
Kriteria yang harus dipenuhi VPN:
1. User Authentication
VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien serta membatasi hak akses user sesuai dengan otoritasnya. VPN juga dituntut mampu memantau aktifitas klien tentang masalah waktu, kapan, di mana dan berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resource yang diaksesnya.
2. Address Management
VPN harus dapat mencantumkan addres klien pada intranet dan memastikan alamat/address tersebut tetap rahasia.
3. Data Encryption
Data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak atau klien yang tidak berwenang.
4. Key Management
VPN harus mampu membuat dan memperbarui encryption key untuk server dan klien.
5. Multiprotocol Support
VPN harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP, IPX dan sebagainya.
Sumber Referensi :
Aris Wendy, Ahmad SS Ramadhana, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat, Andi Yogyakarta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
9:17:00 AM
1 komentar
Selasa, 18 September 2007
Kampungmu, Kampungku (Rasamala)
Bandar Kalapa tidak terpilih sebagai pusat pemerintahan oleh Tarumanagara maupun Padjajaran. Karena mandala Kalapa penuh hutan belantara, rawa-rawa, dan banyak binatang buasnya. Selain itu, kerajaan Hindu lebih suka memilih lokasi di pedalaman daripada di pesisir demi alasan security, menghindar dari serangan musuh.
Tatkala penguasa Sunda Padjajaran ingin meningkatkan hubungan perdagangan "internasional", barulah mereka membangun vassal di Kalapa, tetapi ibukota kerajaan tetap di Pakuan, Bogor.
Tatkala kompeni Belanda masuk Kalapa, ternyata bandar ini masih didominasi rimba raya. Bontius, seorang dokter VOC yang meninggal pada tahun 1631 dalam Historiae Naturalis & Medicae Indiae Orientalis menulis, Batavia penuh dengan pohon Indische Eik, jati Hindia. Pakar lain bernama Junghun kemudian mencatat, jenis jati lain yang tumbuh di Batavia adalah Rasamala. Tapi, penduduk tidak pernah menebang pohon ini karena dianggap keramat. Babakan (kulit kayu) Rasamala dapat dijadikan setanggi karena harum baunya. Itulah sebabnya tempat-tempat yang banyak ditumbuhi pohon Rasamala disebut Kampung Kramat.
Ada pula jenis pohon yang dinamakan Cassia Eistula Silvestris. Seorang pakar kehutanan bernama Ramphuis (1606-1702) dalam bukunya berjudul Herbarium Amboinense melaporkan bahwa Cassia tak banyak berguna untuk obat-obatan, kecuali buahnya. Buah Cassia berbentuk bulat panjang. Panjang buah dapat mencapai 35cm, sedangkan lingkar pinggang buah sekitar 5cm. Kedua ujung buah meruncing. Buah yang berwarna coklat muda itu menggelantung di tali ranting pohon. Orang Betawi menyebut pohon ini mengacu pada bentuk buahnya. Pohon ini disebut dengan istilah yang khas, yaitu (maaf) pu'un kontol-kontolan. Buahnya tak dapat dimakan, tetapi dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan rematik.
Cara pakianya adalah, bagian tubuh yang encok itu dipukul-pukulkan dengan buah ini. Ramphuis mengatakan Cassia juga disebut Trengguli. Tetapi, ada istilah lain dalam bahasa Latin untuk Cassia, yaitu Solatium Senum, alias penghibur lelaki tua.
Sumber Referensi :
Ridwan Saidi, 1997, Profil Orang Betawi, Asal Muasal, Kebudayaan, Dan Adat Istiadatnya, PT. Gunara Kata
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
11:06:00 AM
0
komentar
Kampungmu, Kampungku (Kali Besar)
Dari hulu sampai muara, nama sebuah kali tidak selalu sama. Misalnya kali Cihideung yang berhulu di pegunungan Bogor, sampai di Jakarta bernama kali Cideng (catatan: cara pengucapannya seperti bandeng, atau ledeng; dan bukan seperti mengucapkan dendeng, atau bedeng). Suku kata tengah "hi", pada Cihideung, menjadi aus. Begitu pula Ciliwung. Kali ini setibanya di Kota menjadi kali Besar.
Berkaitan dengan kata keterangan "besar", di Jakarta-Pusat ada tempat bernama Sawah Besar, bukan Sawah Gede. Seperti halnya Kali Besar, bukan Kali Gede. Lalu ada Cililitan Besar, di samping itu ada Cililitan Kecil. Tidak jauh dari Cililitan ada Pondok Gede, bukan Pondok Besar. Ke arah selatan menuju Bogor kita menjumpai kasawan berbahasa Betawi yang disebut Bojong Gede, bukan Bojong Besar.
Besar kemungkinan penggunaan kata besar populer di jalur lintas perniagaan, sementara kata gede yang menjadi predikat subjek sebuah nama tempat amat disukai penduduk pedalaman. Namun, di dalam percakapan sehari-hari orang Betawi yang bermukim di daerah perdagangan maupun pedalaman lebih suka menggunakan kata gede dari pada besar, bahkan dalam pengucapan bila ia ingin mengatakan sangat besar menjadi "gedi".
Kali Besar sudah bernama begini jauh sebelum kraton Jayakarta berdiri. Kraton Jayakarta berdiri di tepi barat Kali Besar. Batas selatannya adalah rawa-rawa yang disebut Roa Malaka, batas timurnya adalah kali itu sendiri, batas utaranya adalah Jl. Pakin sekarang, dan batas baratnya adalah Jl. Pejagalan. Pada tahun 1740 jalan Pejagalan menjadi amat terkenal karena tidak kurang dari 5000 orang Tionghoa dijagal Belanda dalam rangka penumpasan huru-hara Tionghoa, yang juga terkenal sebagai peristiwa Chinezenmoerd.
Tatkala Jan Pieterszon Coen tahun 1619 berhasil merebut Jayakarta, maka mantan kompleks kraton, termasuk sebuah mesjid, dibakar. Lokasi eks kraton dijadikannya pusat perniagaan. Sedangkan pusat administrasi VOC didirikan di kawasan sebelah timur Kali Besar, yang terkenal sebagai Wijk Van Aria yaitu tempat tinggal elit Jayakarta, sampai dengan areal yang berbatas dengan Pasar Pisang. Ide Coen ini kemudian dilanjutkan penggantinya karena ia tewas pada tahun 1629.
Sebuah jembatan gantung, yang hingga kini masih ada, didirikan Belanda melintasi kali Besar. Di jembatan ini administratur VOC mengutip cukai. Sebuah pergudangan besar juga dibangun di dekat Pasar Ikan yang terkenal dengan nama Gedong Panjang. Pasar Pagi didirikan sebagai pusat perkulakan yang sudah ramai sejak pagi buta.
Jl. Asemka di Kota berasal dari istilah Belanda Asem Kade. Kade adalah tepian kali tempat berjalan kaki. Besar kemungkinan di kade itu tumbuh banyak pohon asem, sehingga bernama Asem Kade, entah bagaimana suku kata "de" hilang sehingga menjadi Asemka.
Sungguh ramai daerah Kota, yang berasal dari bahasa Sansekerta "kuta" (catatan: Pramudya Ananta Toer menebak Kota berasa dari terracotta), dengan situs purbakala. Beralasan sekali kalau daerah ini segera dipugar demi menunjang pariwisata, dan yang lebih penting adalah untuk memelihara jangkar sejarah agar kita tidak "kematian obor".
Sumber Referensi :
Ridwan Saidi, 1997, Profil Orang Betawi, Asal Muasal, Kebudayaan, Dan Adat Istiadatnya, PT. Gunara Kata
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
10:55:00 AM
0
komentar
Ikan Tongkol dan Bulu Ayam
Ada kejadian-kejadian di muka bumi ini yang sering tak bisa kita duga sebelumnya. Misalnya saja, ada sebuah persahabatan yang bisa berubah menjadi permusuhan. Ah, benarkah? Inilah yang dialami antara bangsa ikan tongkol dan bangsa ayam.
Para nelayan di Kepulauan Natuna dan Anabas mempunyai kebiasaan tak lazim dalam menangkap ikan. Kebiasaan ini tak pernah dilakukan nelayan dari daerah lainnya. Yakni, jika mereka memancing ikan di laut, khususnya ikan tongkol, umpan yang akan digunakan adalah berupa bulu ayam jantan. Aneh, bukan?
Bulu itu biasanya dicabut dari bulu di bagian tengkuk seekora ayam jantan. Mengapa ikan tongkol mau memakan bulu ayam? inilah kisahnya.
Sejak dulu kala terjalinlah persahabatan yang erat antara ikan tongkol dan ayam. Suatu hari, seorang nelayan di pantai hendak menikahkan anaknya secara besar-besaran. Ia mengundang seluruh warga di Kepulauan itu untuk menghadiri pesta tersebut. Rakyat ayam mendengar rencana itu lalu memberitahukannya pada rakyat ikan tongkol di laut. Diberitahukan, akan ada pertunjukan menarik di darat jika rakyat ikan tongkol tertarik untuk menonton.
Rakyat ikan tongkol pun menyambut kabar itu dengan suka cita. Mereka sudah lama memang ingin menikmati suasana yang berbeda dari di laut. Namun sebelum itu, raja ikan tongkol mengajukan suatu permintaan khusus kepada raja ayam. Biasanya jika fajar merekah, maka air laut akan mengalami gelombang surut, daratan di sekitar pantai akan menjadi kering. Oleh karena itu, rakyat ikan tongkol harus sudah meninggalkan pantai sebelum fajar menyingsing.
"Beritahu kami jika fajar sudah akan datang, wahai ayam, sahabatku" pintanya.
"Tentu, ikan tongkol, sahabatku" jawabnya.
Raja ayam menyanggupi permintaan itu dengan mudah, ia tak ingin sahabat-sahabatnya mendapat celaka. Lagipula sudah menjadi kebiasaan sehari-hari rakyat ayam untuk berkokok jika pagi hendak menjelang. Itulah tugas yang dilakukan si Ayam Jantan setiap subuh. Yakni membangunkan seluruh warga kepulauan bahwa hari sudah akan dimulai.
Saat itu bulan purnama. Bulan bersinar terang di malam hari. Air laut perbani (mengalami gelombang pasang besar). Saat itulah rombongan rakyat ikan tongkol berbondong-bondong memasuki wilayah pantai. Lalu, mereka mengendap-endap ke daratan menuju tempat pesta, kemudian bersembunyi di kolong pelantar (balai-balai) di rumah sang nelayan. Di pesta itu ada zikir bardah (do'a atau puji-pujian berlagu) diiringi gendang rebana. Inilah jenis bunyi-bunyian merdu yang sangat disenangi semua ikan tongkol di laut. Baru kali ini mereka bisa mendengarnya dari jarak dekat. Makin larut malam, zikir bardah itu makin terasa mengasyikkan. Rombongan ikan tongkol itu begitu menikmati bait-bait pantun dalam syair yang indah itu sampai akhirnya tak sadar mereka semua terlena jatuh tertidur.
Namun ternyata tak hanya ikan tongkol yang terlena, rakyat ayam pun juga terlena. Baik ayam di kandang maupun ayam yang berada di tenggeran tertidur pulas semuanya. Padahal subuh sudah menjelang.
Oh, malapetaka, rakyat ayam jantan lupa berkokok!
Oh malang, air laut sudah surut!
Rakyat ikan tongkol terperanjat saat bangun dari tidur. Pagi sudah datang dan pantai menjadi kering. Mereka tak bisa pulang kembali ke laut. Mereka lalu berhambur ke alur (lekuk) karang yang tak berapa jauh dari pantai. Namun sebagian besar lainnya terjebak tak mampu ke mana-mana lagi. Sementara itu, matahari mulai bersinar di sela-sela dinding kandang, juga menyinari ayam yang berada di tenggeran. Raja ayam sangat terperanjat, Ia dan rakyatnya lupa untuk berkokok, menyelamatkan ikan tongkol sahabat-sahabat mereka. Aduh, Aduh!!
Saat itu seluruh penduduk di pantai juga terkejut melihat ada banyak sekali ikan tongkol sedang menggelepar-gelepar kekeringan di kolong pelatar. Mereka beramai-ramai menangkap ikan-ikan yang malang itu.
Saat itu, raja ikan tongkol menjerit dari ujung karang sambil mengacung-acungkan kepalan tinju ke arah ayam di darat. Ia sangat sangatlah marah pada rakyat ayam, terutama ayam jantan. Ia pun mengucapkan sumpah.
"Mulai hari ini, rakyat ikan tongkol akan memangsa semua rakyat ayam, terutama ayam jantan. Jika tak mendapatkan tubuhnya, bahkan buku-bukunya pun akan kami makan!!" serunya lantang. (buku-buku: bagian yang keras pada tubuh).
Demikanlah sejak itu persahabatan itu berubah menjadi permusuhan. Sejak saat itu pula, para nelayan di pantai bisa mendapatkan ikan tongkol di laut dengan mudah jika umpannya adalah bulu ayam jantan.
Sumber Referensi :
Dea Rosa, 2007, Seri Mengenal Indonesia - Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua, Indonesiatera
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
9:58:00 AM
0
komentar
Senin, 17 September 2007
Bagaimana Scanner Bekerja
KOMPONEN UTAMA
1. CHARGE-COUPLED DEVICE (CCD) ARRAY,
KUMPULAN DIODA KECIL YANG MEMPUNYAI
SENSITIFITAS TERHADAP CAHAYA. YANG
MENGUBAH CAHAYA PHOTON KE ELEKTRON
(TENAGA ELETRIKAL) – BERFUNGSI SEBAGAI
SENSOR.
2. MOTOR PENGGERAK
3. KERANGKA PENSTABIL
4. LAMPU
5. LENSA
6. KACA/CERMIN
CARA BEKERJA SCANNER
1. SETELAH DOKUMEN DILETAKKAN DAN SCANNER TELAH DI
INSTRUKSIKAN UNTUK MEMULAI MAKA KEPALA SCANNER AKAN
DIGERAKAKAN OLEH MOTOR PENGGERAK SECARA PERLAHAN
MELINTASI DOKUMEN
2. SAAT KEPALA SCANNER BERGERAK, LAMPU AKAN HIDUP DAN
CAHAYANYA MEMANTULKAN POLA/GAMBAR YANG ADAN DI
DOKUMEN KE KACA/CERMIN.
3. KACA/CERMIN TERAKHIR AKAN MEMANTULKAN POLA/GAMBAR
YANG DITERIMA KE LENSA.
4. KEMUDIAN LENSA AKAN MENERUSKANNYA KE CCD ARRAY
(SENSOR)
Sumber Referensi :
http://www.howstuffworks.com
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
2:14:00 PM
0
komentar
Bagaimana Printer Inkjet Bekerja
KOMPONEN UTAMA
1. PERALATAN PRINT HEAD - PERALATAN YANG CUKUP PENTING DARI SEBUAH PRINTER INKJET, KEPALA PRINTER MENGANDUNG SUSUNAN DARI PIPA-PIPA YANG SANGAT KECIL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYEMPROTKAN DARI TINTA.
2. INK CARTRIDGES (SELONSONG TINTA) – TEMPAT MENAMPUNG ISI TINTA
3. MOTOR PENGGERAK PRINT HEAD - MOTOR PENGGERAK MENGGERAKAN PERALATAN PRINT HEAD (PRINT HEAD DAN SELONGSONG TINTA).
4. BELT - BELT DIPERGUNAKAN UNTUK MENARIK PERALATAN PRINT HEAD MELALUI MOTOR PENGGERAK
5. STABILIZER BAR - PERALATAN PRINT HEAD MENGGUNAKAN STABILIZER BAR UNTUK MENYAKINKAN BAHWA PERGERAKAN TEPAT DAN TERKONTROL.
6. PAPER TRAY/FEEDER – UNTUK MENAMPUNG KERTAS
7. ROLLERS – UNTUK MENARIK/MENGGERAKAN KERTAS.
8. PAPER FEED STEPPER MOTOR – MOTOR UNTUK MENGGERAKAN ROLLERS
9. POWER SUPLY – UNTUK MENSUPLAI POWER
10. CONTROL CIRCUITRY - KEGUNAANNYA SEBAGAI PENTERJEMAH INFORMASI YANG DIKIRIM UNTUK PRINTER DARI KOMPUTER
11. INTERFACE PORT(S) (TEMPAT KONEKTOR) – TEMPAT UNTUK MENGHUBUNGKAN PRINTER DAN KOMPUTER
CARA BEKERJA PRINTER INKJET
ADA 2 (DUA) JENIS TEKNOLOGI YANG DIPAKAI SAAT INI
1. THERMAL BUBBLE – MEMANASKAN TINTA UNTUK
MEMBUAT GELEMBUNG (DIPAKAI PADA CANON DAN
HP)
- GELEMBUNG TERBENTUK
- TINTA DIDORONG KELUAR MELALUI PIPA KELUAR
KE KERTAS
- BANYAK PIPA TERGANTUNG MEREK DAN MODEL,
BISA 300 ATAU 600.
2. PIEZOELECTRIC - MENGGUNAKAN KRISTAL PIEZO.
TEKNOLOGI INI DIPATENKAN OLEH EPSON
-KACA KRISTAL DI TEMPATKAN PADA BELAKANG
TEMPAT PENAMPUNGAN TINTA UNTUK SETIAP PIPA
- KETIKA PENGGETAR KACA BEREAKSI, HAL ITU
MEMAKSA MULUT KECIL DARI TINTA
MENGELUARKANNYA MELALUI PIPA KE KERTAS
Sumber Referensi :
http://www.howstuffworks.com
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
2:10:00 PM
1 komentar
Bagaimana Fax Bekerja
KOMPONEN UTAMA
1. SENSOR REKAM KECIL BERUPA SEBUAH
LENSA DAN CAHAYA
2. MEKANIKAL UNTUK MENJALANKAN
SENSOR (TABUNG BERGULUNG)
3. ELEKTRIKAL UNTUK MENGUBAH
IMAGE/POLA MENJADI SIGNAL DAN
DIUBAH KEMBALI MENJADI BITS
4. MEKANIKAL UNTUK KERTAS
5. MEKANIKAL UNTUK PENULISAN
6. PERALATAN KOMUNIKASI (TELEPON)
CARA BEKERJA FAX
1. SENSOR REKAM KECIL DIAKTIFKAN OLEH MEKANIKAL KERTAS
JIKA ADA KERTAS YANG DIMASUKAN
2. MEKANIK KERTAS AKAN MENGGULUNG KERTAS DARI AWAL
HINGGA AKHIR UNTUK MELEWATI TABUNG BERGULUNG
3. SELANJUTNYA TABUNG BERGULUNG AKAN BERPUTAR SEIRAMA
DENGAN MEKANIKAL KERTAS SEHINGGA SENSOR REKAM DAPAT
TERFOKUS UNTUK MEREKAM SETIAP BARIS DARI DOKUMEN
4. PENGIDENTIFIKASIAN POLA DATA YANG DIKIRIM SUPAYA
DAPAT DIKENALI OLEH MESIN FAX PENERIMA MELALUI SIGNAL/
GELOMBANG
5. GELOMBANG 800 HERTZ UNTUK PUTIH/TIDAK BERPOLA DAN
GELOMBANG 1300 HERTZ UNTUK HITAM/BERPOLA
GROUP 3
FACSIMILE MACHINE
1. DIPASTIKAN DAPAT SALING BERKOMUNIKASI DENGAN MESIN
GROUP 3 LAINNYA
2. MEMILIKI RESOLUSI HORIZONTAL SEBESAR 203 PIKSEL PER
INCHI (8 PIKSEL/MM)
3. MEMILIKI 3 JENIS UNTUK RESOLUSI VERTIKALNYA
4. KECEPATAN MAKSIMUM TRANSMISI ADALAH 14.400 BITS PER
DETIK (BPS), DAN BIASANYA MASIH TETAP DITERIMA JIKA
KECEPATAN 12.000 BPS, 9600 BPS, 7200 BPS, 4800 BPS, ATAU
2400 BPS JIKA ADA BEBERAPA GANGGUAN DI SALURAN
PENERIMAAN FAX
1. BITS UNTUK HASIL PEREKAMAN DOKUMEN BERJALAN MELALUI
SALURAN TELEPON DAN DITERIMA OLEH MESIN FAX PENERIMA.
2. BITS TERSEBUT DIBUKA KODENYA, DI BUKA KOMPRESINYA DAN
DISUSUN ULANG KEDALAM BARIS DOKUMEN SEPERTI ASLINYA.
3. DI AKHIR PENERIMAAN, TABUNG BERGULUNG BEKERJA SECARA
BERSAMAAN. DAN BEBERAPA PENA KECIL AKAN MEMBERI
TANDA KE KERTAS. KETIKA MESIN FAX MENERIMA SIGNAL
SEBESAR 1300 HERTZ MAKA PENA KECIL AKAN MEMBERI TANDA
DI KERTAS DAN KETIKA MENERIMA SINGNAL SEBESAR 800
HERTZ, MAKA AKAN MENAHAN UNTUK TIDAK MEMBERIKAN
TANDA DIKERTAS.
Sumber Referensi :
http://www.howstuffworks.com
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
2:06:00 PM
0
komentar
Minggu, 16 September 2007
Kampungmu, Kampungku (Kalapa)
Tahun 1527 diyakini sebagai tahun lahir kota Jakarta, karena pada tahun itu, atau tepatnya tanggal 22 Juni, seorang ulama asal Pasai diperintah Sunan Gunung Jati untuk merebut pelabuhan Sunda Kalapa dari tangan Peringgi. Orang Melayu menyebut Portugis dengan Peringgi. Nama tempat di Jakarta Utara bernama Perigi bukan dari padanan kata sumur, melainkan dari Peringgi itu. Orang Peringgi, sesuai dengan perjanjian yang mereka buat dengan kekuasaan Sunda Pajajaran, memperoleh hak pengelolaan pelabuhan Sunda Kalapa.
Kalau kota Jakarta lahir pada tahun 1527, hal itu tidak berarti bahwa kota yang kini dihuni lebih dari 10 juta penduduk itu belum berdiri pada abad-abad sebelumnya. Paling tidak pada abad ke-12, tatkala kekuasaan Sunda mendirikan kantor administrasi pelabuhan, penduduk sudah ada dalam jumlah yang proporsional untuk ukuran waktu itu. Kalapa itu sendiri adalah nama bandar.
Bagi kerajaan Padjajaran yang berlokasi di pedalaman, tumbuh rimbunnya pohon kalapa di sepanjang pantai mulai dari Marunda sampai Teluk Naga merupakan panorama yang menarik. Besar kemungkinan bandar itu sudah bernama Kalapa yang pemberian namanya oleh migran Melayu Kalimantan Barat, penguasa Padjajaran di mempopulerkannya dengan menamakan pelabuhan yang dikuasainya sebagai PakuanSunda Kalapa.
Kalapa menjadi daerah takluk Padjajaran. Kerabat kraton dan berbahasa punggawa PadjajaranSunda, seperti halnya kemudian orang-orang kraton Jayakarta. Tetapi penduduk Kalapa sejak abad ke-10 berbahasa Melayu.
Seorang pakar bahasa, C.D. Grijns, mengungkap percakapan di pada abad ke-17 yang berupa pelabuhan Sunda KalapaMelayu campuran. Bila kita mundur jauh ke belakang lagi ke abad ke-5M, kiranya penduduk Tarumanagara, termasuk yang mukim di bandar kemudian bernama Kalapa, berbahasa Sansekerta. Melacak tahap penggunaan lingua franca di bandar Kalapa cukup relevan untuk memahami karakter kota ini yang sudah belasan abad menjadi bandar raya di mana arus informasi mendapatkan poros edarnya. Dan peran seperti ini akan masih diemban Jakarta menghadapi abad ke-21 mendatang.
Sumber Referensi :
Ridwan Saidi, 1997, Profil Orang Betawi, Asal Muasal, Kebudayaan, Dan Adat Istiadatnya, PT. Gunara Kata
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
8:56:00 AM
0
komentar
Si Lancang
Kita mengenal ada peribahasa yang berbunyi lupa kacang akan kulitnya. Harta benda yang berlimpah kadang bisa membuat orang lupa akan asal-muasalnya. Tak mau mengakui kalau dirinya dulu juga miskin. Kadang juga tak mau kenal lagi dengan teman-teman atau saudara-saudaranya yang miskin. Kisah hidup si Lancang berkisar soal itu.
Si Lancang ini tinggal di daerah bernama Kampar. Di sana ia hidup hanya bersama ibunya. Mereka hidup sangat miskin. Sehari-hari Lancang dan Ibunya bekerja sebagai buruh tani. Lama kelamaan, Lancang berfikir tak bisa terus menerus mengandalkan hidupnya sebagai buruh. Ia ingin mengadu nasib di kota, kemudian ia pamit pada ibu dan gurunya mengaji. Mereka memberikan do'a restunya.
Ibunya berpesan, "Jika kau sukses di kota nanti, janganlah kau lupa pada ibumu ini. Jangan sampai kau menjadi anak durhaka."
Si Lancang berjanji akan menjadi anak yang baik dan berbakti pada ibunya.
Lalu ia pergi setelah menyembah lutut ibunya.
Setelah sekian lama merantau di kota, agaknya nasib baik berpihak pada si Lancang. Ia menjadi kaya, juga dikabarkan istrinya berjumlah tujuh orang yang semuanya cantik-cantik, bahkan semua istrinya dari anak saudagar kaya. Harta si Lancang berlimpah, tapi ia tak pernah mengingat akan ibunya di kampung halaman. Ibunya tetap miskin dan hidup menderita.
Suatu hari, Lancang ingin berlayar sampai Andalas. Ia membawa serta ke tujuh istrinya itu. Perbekalan yang serba hebat diangkutnya pula ke dalam kapalnya yang besar dan mewah itu. Ada kain sutera yang indah-indah, emas, perak, semuanya digelar di kapal agar nampaklah ke semua orang akan kekayaannya yang berlimpah.
Pelayaran akhirnya melintasi Kampar, kampung halaman si Lancang. Disana, Lancang menghentikan kapalnya. Alat-alat musik dibunyikan, suaranya riuh rendah membuat seluruh penduduk Kampar ingin menyaksikan siapa yang datang. Mereka mengaggumi kemewahan kapal si Lancang.
Di antara penduduk yang datang, tampaklah ibu si Lancang. Ia terpana tak menyangka kapal mewah itu milik anaknya. Dengan mantap ia pun memasuki kapal itu. Ia sudah lama tak bertemu dan mendengar kabar anaknya itu.
Di atas geladak, ia dicegat para kelasi kapal, tak diijinkan masuk. Namun ibu itu mengatakan, Lancang adalah anaknya. Para kelasi terbahak-terbahak menertawakan ucapannya. Mereka tak ada yang percaya. Namun ibu si Lancang tetap bersikukuh ingin dipertemukan dengan si Lancang. Karena keributan ini, Lancang pun datang. Di belakangnya tampak ke tujuh istrinya mengiringi. Dilihatnya ada seorang perempuan tua yang tampak miskin dengan baju penuh tambalan, berdiri tegak di hadapan, hendak siap memeluknya.
"Lancang, Anakku!" pekiknya.
Si Lancang merasa sangat malu mendengar pekikan itu. Maka diusir ibunya itu.
"Aku tak punya ibu miskin seperti dia!" teriak si Lancang dengan congkak.
Hancurlah hati ibu si Lancang. Ia pun pulang dengan sedih dan merana. Air matanya terus bercucuran sepanjang jalan. Ia tak mampu menyembunyikan kesedihannya yang sangat mendalam.
Sesampainya di gubugnya yang sederhana, ia hanya mampu berdo'a memohon ampun akan tingkah durhaka anaknya pada Sang Kuasa. Setelah itu, ia mengeluarkan benda pusaka yang sudah lama disimpannya. Benda itu berupa lesung (penumbuk padi) dan nyiru (anyaman bambu untuk menampi beras). Lalu ia lanjutkan do'anya lagi. Kali ini sambil memutar-mutar lesung dan mengibaskan nyiru pusakanya itu. Dalam do'a nya ia berucap.
"Wahai Pencipta Alam Semesta, hukumlah anak durhaka yang ada di muka bumi ini. Hukumlah juga si Lancang Anak yang durhaka itu."
Sang Kuasa mendengarkan do'a ibu malang ini.
Tiba-tiba badai angin topan yang dahsyat datang. Kapal mewah itu dihempaskannya dalam sekejap. Segala isinya terlempar jauh tak karuan. Ada yang mesti utuh, ada yang sudah jadi berkeping-keping.
Kain sutranya melayang-layang kemudian jatuh disuatu tempat yang kini bernama Lipat Angin, yang terletak di daerah Kampar Kiri. Alat musik gongnya terlempar ke daerah Kampar Kanan yang kini kita kenal sebagai Sungai Oguong. Tembikarnya melayang ke suatu tempat yang kini dikenal dengan nama Pasubilah, Lalu tiang bendera kapal terlempar sangat jauh hingga ke danau. Danau itu dinamai Danau si Lancang.
Sumber Referensi :
Dea Rosa, 2007, Seri Mengenal Indonesia - Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua, Indonesiatera
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
8:53:00 AM
0
komentar
Pak Lebai Malang
Ada orang yang bernasib malang namun kadang hal itu dikarenakan perbuatannya sendiri. Itulah kisah cerita ini.
Pak Lebai adalah seorang guru agama yang tinggal ditepian sebuah sungai didaerah Sumatra Barat. Suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang yang sama-sama kaya. Pak Lebai bingung, yang mana yang hendak didatanginya karena pesta itu berlangsung di waktu yang sama, di tempat berjauhan.
Jika ia datang ke undangan yang pertama, yakni di hulu sungai, tuan rumah akan memberinya 2 ekor kepala kerbau. Namun, masakan di sanan konon tidak enak. Lagipula, ia tak terlalu kenal dengan tuan rumah tersebut. Jika ia datang ke undangan kedua, ia akan menerima satu saja kepala kerbau. Namun masakannya enak. Di sana ia juga akan mendapatkan tambahan kue-kue. Lagipula, ia kenal baik dengan tuan rumah tersebut.
Pak Lebai mulai mengayuh perahunya. Namun, ia masih belum juga bisa membuat keputusan, undangan mana yang dipilihnya. Dengan ragu ia mulai mengayuh perahunya menuju hulu sungai. Di tengah perjalanan, ia mengubah rencananya, lalu berbalik menuju hilir sungai. Ketika hilir sungai sudah makin dekat, beberapa tamu terlihat sedang mengayuh perahu menuju arah yang berlawanan. Mereka memberitahukan pada Pak Lebai.
"Kerbau yang disembelih di hilir sangat kurus, Pak Lebai!"
Pak Lebai kemudian berbalik lagi ke hulu, mengikuti orang-orang itu. Sesampai di hulu, ah.... pesta ternyata sudah usai. Para tamu sudah tak ada. Makanan sudah habis. Pak Lebai lalu segera mengayuh perahunya lagi menuju hilir. Di sana pun sama, pesta juga baru saja usai. Sudah sepi, tak ada satu pun undangan yang terlihat. Pak Lebai pun lemas, juga karena kelelahan mendayung ke hulu dan hilir. Ia mulai merasakan lapar, lalu memutuskan untuk melakukan dua hal, yakni memancing dan berburu.
Ia lalu kembali ke rumahnya sebab untuk berburu ia perlu mengajak anjingnya. Ia juga membawa bekal sebungkus nasi. Mulailah ia memancing. Setelah menunggu beberapa lama, ia merasakan kailnya dimakan ikan. Pak Lebai merasa lega. Namun ketika ditarik, pancing itu susah untuk diangkat ke atas. Pak Lebai berpikir, kail itu pasti tersangkut batu atau karang di dasar sungai.
Kemudian ia terjun ke sungai untuk mengambil ikan itu. Berhasil. Ia keluarkan pancing dan ikannya dari lekukan batu. Namun, ups! Begitu ia selesai melakukan hal itu, ikannya malah terlepas. Pak Lebai merasa kecewa sekali. Ia lalu naik ke atas sungai. Sesampainya di atas air Pak Lebai merasa lapar dan ingin memakan nasi bungkus yang dibawanya dari rumah.
Oh, ia juga mendapati nasinya sudah dimakan oleh anjignya! Benar-benar malang nasib Pak Lebai. Kemalangan demi kemalangan didapatinya.
Sejak saat itu, ia mendapat julukan dari orang-orang sekitarnya Pak Lebai Malang.
Sumber Referensi :
Dea Rosa, 2007, Seri Mengenal Indonesia - Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua, Indonesiatera
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
8:49:00 AM
0
komentar
Sabtu, 15 September 2007
Legenda Danau Toba
Ini adalah kisah tentang terjadinya Danau Toba. Orang tak akan menyangka, ada kisah sedih dibalik danau yang elok rupawan itu.
Tersebutlah seorang pemuda yatim piatu yang miskin. Ia tinggal seorang diri di bagian Utara Pulau Sumatra yang sangat kering. Ia hidup dengan bertani dan memancing ikan.
Suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik! Ternyata ia adalah ikan yang sedang dikutuk para dewa karena telah melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya. Karena ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia.
Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia.
"Namun aku punya satu permintaan, kakanda." katanya.
"Aku bersedia menjadi istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa aku berasal dari seekor ikan."
"Baiklah, Adinda. Aku akan menjaga rahasia itu." kata pemuda itu.
Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lucu. Namun ketika beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah banyak makan-makanan yang masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.
Suatu hari, karena begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah makan kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja yang kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak bisa menguasai diri, keluarlah kata-katanya yang kasar.
"Dasar anak keturunan ikan!"
Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia istrinya.
Seketika itu juga, istri dan anaknya hilang dengan gaib. Ia jadi sedih dan sangat menyesal atas perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia tak pernah bisa bertemu kembali dengan istri dan maupun anaknya yang disayanginya itu.
Di tanah bekas pijakan istri dan anaknya itu, tiba-tiba ada mata air menyembur. Airnya makin lama makin besar. Lama-lama menjadi danau. Danau inilah yang kemudian kita kenal sampai sekarang sebagai Danau Toba.
Sumber Referensi :
Dea Rosa, 2007, Seri Mengenal Indonesia - Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua, Indonesiatera
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
11:01:00 AM
0
komentar
Asal Usul Nama Kampung di Jakarta (Letnan Gambier)
Gambir bukan berasal dari ramuan pelengkap makan sirih. Lapangan Gambir, sekarang Monas, berasal dari nama seorang Letnan Zeni Belanda berdarah Perancis bernama Gambier.
Pada awal 1800-an Gambier ditugaskan Gubernur General Daendels untuk membuka belukar demi perluasan kota Batavia ke selatan. Maka sempatlah nama Letnan itu diabadikan sebagai nama lapangan yang berhasil digarapnya.
Namun pemerintah Kolonial kemudian meresmikan lapangan itu dengan nama Koningsplein. Nama ini digunakan sampai penjajahan Belanda berkakhir. Tapi di lidah orang Betawi lebih akrab lapangan ini dengan nama panggilan lapangan Gambir.
Bahkan Belanda akhirnya menamakan bazar tahunan di lapangan ini sebagai Pasar Gambir, meskipun mereka tetap tidak mengubah nama Koningsplein.
Sumber Referensi :
Ridwan Saidi, 1997, Profil Orang Betawi, Asal Muasal, Kebudayaan, Dan Adat Istiadatnya, PT. Gunara Kata
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
10:57:00 AM
0
komentar
Kantor Maya (Office Automation)
Otomatisasi berawal dari lingkungan pabrik yang kemudian berkembang ke lingkungan perkantoran yang dikenal dengan Office Automation.
Awalnya, Office Automation dimaksudkan untuk membantu pekerja sekretariat dan administratif (clerical), tetapi kemampuannya untuk memudahkan komunikasi formal dan informasi dengan orang-orang didalam dan diluar perusahaan menarik para manajer dan profesional sebagai pemakai. Semua pemakai Office Automation ini menggunakannya untuk meningkatkan produktifitas mereka.
Secara umum Office Automation dapat didefinisikan sebagai otomatisasi proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual (document-driven) menjadi otomatis (electronic-driven) sehingga dokumen yang di-pergunakan dalam proses bisnis tidak lagi dalam bentuk hardcopy, melainkan dalam bentuk elektronik.
Kemampuan Office Automation untuk menghubungkan orang secara elektronik telah mem-buka cara melakukan pekerjaan kantor. Sebaliknya, pekerjaan tersebut dapat dilakukan di mana pun pegawai berada. Nama yang diberikan untuk kemampuan ini adalah kantor maya.
KEUNTUNGAN
1. Pengurangan biaya fasilitas
2. Pengurangan biaya peralatan
3. Jaringan komunikasi formal
4. Pengurangan penghentian kerja
5. Kontribusi sosial
Empat keuntungan yang pertama adalah yang diterima perusahaan, yang kelima adalah keutungan seorang pegawai yang tadinya sulit memperoleh pekerjaan karena keterbatasan fisik.
KERUGIAN
1. Rasa tidak memiliki
2. Takut kehilangan pekerjaan
3. Semangat kerja yang rendah
4. Ketegangan keluarga
semua kerugian adalah kerugian pegawai. agar implementasi office automation berhasil, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor tersebut.
STRATEGI IMPLEMENTASI
1.Sediakan sumber daya komputer
2. Sediakan sumber daya ke akses informasi
3. Sediakan perlengkapan nonkomputer
4. Gunakan konferensi telepon atau video
5. Jadualkan pertemuan rutin
6. Lakukan rutinitas kerja
lima strategi yang pertama tanggung jawab perusahaan. strategi yang kelima adalah tanggung jawab pegawai
PERKEMBANGAN OFFICE AUTOMATION
1. Pengolahan Kata (Word Processing)
2. Surat Elektronik (e-mail)
3. Voice Mail
4. Kalender elektronik (electronic calendaring)
5. Konferensi audio
6. Konferensi video
7. Konferensi Komputer
8. Transmisi Faximilie
9. Videotex
10. Pencitraan (imaging)
11. Dekstop publishing
OFFICE AUTOMATION
DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN
FUNGSIONALITAS OFFICE AUTOMATION
Fungsionalitas Office Automation di lingkungan Pemerintahan:
1. Mengelola dokumen masuk (incoming document)
2. Mengelola dokumen keluar (outgoing document)
3. Mengelola dan memonitor perjalanan proses dokumen
4. Mengelola pengkategorian dokumen Pendelegasian tugas/wewenang
KEUNTUNGAN OFFICE AUTOMATION
1. Service Improvement
Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih ditingkatkan karena proses bisnis tidak lagi dilakukan secara manual, melainkan secara otomatis/elektronis.
2. Revenue Improvement
Dengan aplikasi Office Automation, kinerja/performansi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam alur kerja yang terkait dapat dimonitor serta waktu yang dibutuhkan dalam memproses suatu perkerjaan menjadi lebih cepat
3. Cost Reduction
Aplikasi Office Automation dapat mengurangi biaya penggunaan kertas (paperless) dan beberapa alat-alat kantor lainnya yang berhubungan dengan proses manual.
4. SDM Improvement
SDM dapat lebih fokus pada proses bisnis, bukan pada bagaimana mengarsipkan dokumentasi.
APLIKASI OFFICE AUTOMATION
Jenis-jenis Aplikasi Office Automation yang dapat dikembangka di Lingkungan Pemerintahan antara lain:
1. Nota dinas
2. Disposisi
3. Permohonan cuti
4. Perjalanan dinas
5. Procurement (pelelangan)
6. Perizinan
Sumber Referensi :
1. Raymond McLeod, Jr., George Schell, Sistem Informasi Manajemen, Edisi Kedelapan, Prentice Hall, 2001
2. http://www.iconpln.net.id
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
10:39:00 AM
0
komentar
Jumat, 14 September 2007
Apa Itu Trojan Horse
Trojan Horse adalah program gelap yang disertakan dalam sebuah program. Dengan metode yang telah ditentukan oleh programmer, program gelap tersebut akan beraksi tanpa diketahui oleh user administrator.
Trojan horse ini jarang sekali terdapat pada program yang bersifat open source karena kemungkinan ketahuannya sangat besar.
Sebaliknya, untuk program-program yang bersifat closed source, trojan horse ini akan sulit terdeteksi dan walaupun terdeteksi tidak bisa dihapus kecuali menghilangkan program itu sendiri.
Sumber Referensi :
Dr. Richardus Eko Indrajit, Drs. B.N. Prastowo, M.Sc, Rofiq Yuliardi, Memahami Security Linux, Elex Media Komputindo, 2002.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
4:43:00 PM
0
komentar
Apa Itu Backdoor
Backdoor seringkali digunakan untuk masuk ke dalam sistem tanpa sepengetahuan administrator, namun hal tersebut bisa dilakukan jika penyusup pernah masuk kedalam sistem tersebut dengan hak akses root.
Pemberian backdoor ini dilakukan untuk mempermudah mereka memasuki sistem tersebut jika jalan yang telah dibuat dengan eksploit telah ditutup oleh administrator.
Jadi, tujuan dari backdoor bukan untuk mendapatkan previlege root, tetapi untuk mendapatkan kembali previlege yang pernah diperoleh.
Contoh sederhana dari backdoor adalah mengganti user id dengan user id root yaitu 0.
Sumber Referensi :
Dr. Richardus Eko Indrajit, Drs. B.N. Prastowo, M.Sc, Rofiq Yuliardi, Memahami Security Linux, Elex Media Komputindo, 2002.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
4:37:00 PM
1 komentar
Apa Itu Account/Root Compromise
Account Compromise adalah penggunaan account yang bukan oleh pemilik baik account user ataupun superuser (root).
Account Compromise biasanya diperoleh melalui cara yang tidak legal dengan melakukan eksploit secara remote.
Jika seseorang dapat melakukan account compromise, ia akan berusaha untuk mencari root compromise dengan melakukan eksploit lokal sehingga dapat melakukan kegiatan apa saja pada sistem tersebut.
Sumber Referensi :
Dr. Richardus Eko Indrajit, Drs. B.N. Prastowo, M.Sc, Rofiq Yuliardi, Memahami Security Linux, Elex Media Komputindo, 2002.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
3:09:00 PM
0
komentar
Kamis, 13 September 2007
Apa Itu Trapdoor
Trapdoor adalah jebakan yang digunakan untuk menjebak administrator agar menjalankan perintah tertentu yang nantinya dengan perintah tersebut penyusup bisa mendapatkan jalan untuk mendapatkan previlege root.
Sebagai contoh, seorang user meminta admin untuk menjalankan program yang tidak bisa dijalankan oleh user biasa, dan ketika admin memasukkan password root, password tersebut telah terekam oleh user tersebut karena sebelumnya telah menjalankan program yang mempunyai tampilan login untuk menyadap password.
Sumber Referensi :
Dr. Richardus Eko Indrajit, Drs. B.N. Prastowo, M.Sc, Rofiq Yuliardi, Memahami Security Linux, Elex Media Komputindo, 2002.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
8:59:00 AM
0
komentar
Apa Itu Sosial Enggineering
Sosial Enggineering adalah salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan password atau referensi untuk melakukan brute force agar penyusup bisa masuk ke dalam sebuah sistem.
Biasanya, cara ini bisa dilakukan oleh orang dalam karena mereka mencari password dengan mencari informasi mengenai administrator atau user yang akan dimanfaatkan account-nya.
Informasi yang dicari seringkali mengenai hal-hal pribadi yang mungkin bisa menjadi referensi untuk menebak password target. Informasi yang dicari misalnya nama pacar, anak, istri, nomor rekening atau tanggal lahir.
Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya jangan menggunakan password dari kata-kata yang bisa ditebak, nama pacar misalnya. Kalaupun terpaksa menggunakan kata-kata tersebut karena alasan tersediri, usahakan agar menuliskan kata tersebut menggunakan kombinasi karakter.
Sumber Referensi :
Dr. Richardus Eko Indrajit, Drs. B.N. Prastowo, M.Sc, Rofiq Yuliardi, Memahami Security Linux, Elex Media Komputindo, 2002.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
8:46:00 AM
0
komentar
Apa Itu Eksploit
Eksploit berarti pemanfaatan, yaitu memanfaatkan kelemahan sebuah sistem untuk tujuan-tujuan tertentu diluar penggunaan formal.
Kelemahan yang dimanfaatkan bisa berasal dari administrasi sistem ataupun program yang digunakan karena kesalahan programmer.
Tujuan pertama dari eksploit adalah untuk mendapatkan hak akses yang tak terbatas (memiliki previlege root).
Namun, mendapatkan previlege root bukanlah tujuan utama, karena melalui previlege tersebut semua hal yang berkaitan dengan sistem tersebut dapat dilakukan, termasuk merusak dan menghancurkan sistem tersebut.
Secara umum, eksploit dapat dibagi atas dua jenis, yaitu eksploit lokal (local exploit), dan eksploit remote (remote exploit).
Eksploit lokal adalah eksploit yang dilakukan jika penyusup terlebih dulu masuk sebagai user biasa kemudian memanfaatkan program-program yang bisa dijalankan user untuk mendapatkan previlege root.
Eksploit remote adalah eksploit yang dilakukan dari luar sistem karena penyusup tidak mempunyai otorisasi user.
Seringkali, sebelum melakukan eksploit, penyusup menjalankan portscanner untuk mengetahui port mana saja yang bisa di eksploitasi.
Sumber Referensi :
Dr. Richardus Eko Indrajit, Drs. B.N. Prastowo, M.Sc, Rofiq Yuliardi, Memahami Security Linux, Elex Media Komputindo, 2002.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
8:41:00 AM
0
komentar
Rabu, 12 September 2007
Raja Burung Parkit
Hidup bergelimang harta benda dan makanan yang enak-enak, tak selalu menyenangkan. Demikianlah yang dialami Baginda Raja Burung Parkit.
Pada jaman dahulu kala, Raja Burung Parkit dan rakyatnya yang tinggal di hutan Aceh hidup dengan tenteram dan damai. Setiap hari mereka bisa hinggap berpindah dari reranting satu pohon ke pohon lainnya. Mereka juga bisa makan biji-bijian dan buah-buahan yang bermacam-macam di hutan.
Namun sayang, kedamaian dan ketentraman itu harus terganggu karena pada suatu hari ada pemburu masuk ke hutan itu. Dia menaruh sangkar besar dan sangkar itu diberi perekat, sehingga burung-burung yang sudah terperangkap di sana tak bisa terbang lagi. Hampir semua rakyat di kerajaan burung tertangkap. Mereka terjeblos masuk ke dalam perangkap itu. Mereka sedih dan panik. Namun, Baginda Raja Burung Parkit berusaha menenangkan rakyatnya.
"Tenanglah kalian semua. Sekarang kalian tak bisa bergerak karena ada perekat di tubuh kalian. Jangan takut, itu memang perekat yang dipasang pemburu."
Baginda selanjutnya memberitahu ke semua rakyat,
"Nanti sang pemburu akan melepas perekat ditubuh kita semua. Jika ia mendapati kita sudah mati, ia akan membuangnya. Karena itu, kalian semua wahai rakyatku, berpura-puralah mati!" seru Baginda.
"Tunggu sampai hitungan seratus, setelah itu kita semua akan terbang bersama-sama," lanjut sang Raja Burung.
Benarlah, tak lama kemudian sang Pemburu datang, lalu memeriksa sangkar. Satu-satu dibuangnya perekat di tubuh burung-burung itu. Ia kecewa benar karena hampir semua burung tangkapannya dalam keadaan mati. Malang, ketika hendak membersihkan burung terakhir, yakni Sang Raja Burung, ia jatuh terpeleset. Hal ini sangat mengagetkan burung-burung lain. Lalu, serempak mereka semua terbang tinggi. Mereka tak menyadari bahwa raja junjungannya masih tertinggal. Ia pun ditangkap oleh Sang Pemburu.
Sang Pemburu semula berniat ingin menyembelih burung itu, namung sang Raja Burung memohon belas kasihan sambil mengucapkan janji.
"Jika aku kau biarkan hidup, aku akan menghiburmu. Aku akan bernyanyi setiap hari," ucapnya.
Sang Pemburu rupanya tertarik akan tawaran burung itu. Maka ia mengurungkan niatnya. Seperti janjinya, tiap hari sang Raja bernyanyi. Suaranya indah sekali. Keindahan suara sang Raja Burung terdengar sampai ke istana. Maka, Raja Manusia memanggil si Pemburu.
"Kudengar engkau memiliki burung yang kicaunya indah sekali. Benarkah demikian?" tanya Raja.
"Benar, Tuanku."
Tak berapa lama, terdengarlah suara nyanyian sang Raja Burung. Semua yang hadir terpesona. Begitu pula sang Raja Manusia. Atas persetujuan pemiliknya, Raja Manusia kemudian menukar burung itu dengan emas berlian yang banyak jumlahnya.
Selanjutnya sang Raja Manusia meletakkan burung itu di sangkar emas yang sangat indah dan besar. Raja Parkit sangat disayang Raja Manusia. Ia diberi makanan yang enak-enak. Setiap hari sang Raja Burung tetap bernyanyi untuk sang Raja Manusia, namun hatinya pilu. Ia rindu pada hutannya yang lebat pohonnya. Ia juga ingin kembali berkumpul bersama rakyatnya.
Suatu hari ia menggunakan siasat lamanya, yakni pura-pura mati. Sang Raja Manusia sedih sekali ketika mendapati burung kesayangannya itu tiba-tiba mati. Lalu ia memerintahkan untuk menguburkan burung itu dengan upacara kebesaran.
Ketika sedang menyiapkan upacara itu, sang Burung Parkit diletakkan di luar kandang karena dikira memang sudah benar-benar mati. Tak menyia-nyiakan kesempatan, saat itu terbanglah sang Raja Burung setinggi-tingginya. Ia lalu menempuh perjalanan yang jauh untuk sampai ke hutan tempatnya tinggal. Sesampai disana, ia disambut rakyatnya dengan penuh suka cita. Mereka kini sudah berkumpul semua dan bisa kembali menikmati kedamaian bersama.
Sumber Referensi :
Dea Rosa, 2007, Seri Mengenal Indonesia - Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua, Indonesiatera
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
11:09:00 AM
0
komentar
Asal Usul Nama Kampung di Jakarta (Nabang - Bayur)
Kernet oplet tua yang beroperasi melintas Tanah Abang-Kebayoran Lama meneriaki "call sign": Nabang, Nabang, atau Bayur, Bayur, untuk mengimbau calon penumpang. Ucapan kernet itu sangat tepat bila ditilik dari sudut sejarah.
Sebuah lukisan Johannes Rach menggambarkan panorama Tanah Abang di masa itu. Tampaknya lukisan itu dibuat dari arah Jl. Abdul Muis. Tanah Abang berupa bukit yang ditumbuhi pohon-pohonan. Judul lukisan itu "Nabang". Sampai dengan akhir abad ke-19 tempat ini bernama Nabang, dan dalam penulisan formal diberi partikel "De" sehingga menjadi De Nabang.
Hingga sekarang orang Betawi menyebutnya Tenabang sebagai plesetan dari De Nabang, konsonan D berubah menjadi T. Nabang adalah nama jenis pepohonan yang tumbuh di atas bukit itu. Nabang, atau Tenabang, berubah menjadi Tanah Abang setelah pembangunan stasion KA tahun 1890. Perusahaan KA menganggap Tenabang itu berasal dari Tanah Abang. Lalu nama itu secara resmi digunakannya di stasion KA. Besar kemungkinan pengelola stasion itu berasal dari Jawa, ia mengira penyebutan Tenabang itu salah, lalu ia mencoba untuk "meluruskan".
Kemudian hari muncul para "ahli tafsir" yang mengatakan Tanah Abang itu tanah berwarna merah. "Ahli tafsir" ini mungkin hendak menyeragamkan toponim Tenabang dengan Pal Merah, kawasan yang ada di dekatnya. Pal Merah jelas berasal dari batas jalan (pal) yang berwarna merah.
Seperti halnya Pal Batu, batu yang dijadikan pal. Pal Putih, pal yang berwarna putih. Adapun Pal Meriam punya kaitan dengan perang Inggris-Perancis di Meester Cornelis tahun 1813. Inggris membangun arsenal (batterij) meriam di daerah yang sekarang disebut Pal Meriam itu.
Kebayoran berasal dari Bayur, nama jenis jati yang dalam bahasa latin disebut pterospermum Javanicum. Jenis jati ini banyak tumbuh di selatan kota dengan nama yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya ganjur, lantas ada Ciganjur. Ada yang menyebutnya wadang, atau padang, lantas ada Jati Padang.
Nama-nama tempat di Asia, bukan cuma di Jakarta, memang banyak yang mengacu pada alam flora. Tumbuhan rumput liar, disebut krokot. Nama ini berasal dari khazanah Islam. Dalam sebuah hadits Rasul dikatakan bahwa di saat menjelang hari kiamat orang-orang Yahudi itu akan diharu biru, tak ada orang atau benda yang bersedia melindungi dan menyembunyikan mereka, kecuali pohon gurkut.
Maka pohon, atau tumbuhan liar itu dinamakan krokot. Dan ada tempat bernama Krekot. Adapun Krukut itu berasal dari transliterasi Arab untuk kata "krokot" yang ditulis menjadi krukut, kaf-ra-wau-kaf-wau-ta. Seperti diketahui di kawasan ini banyak sekali orang Arab yang bertempat tinggal.
Sumber Referensi :
Ridwan Saidi, 1997, Profil Orang Betawi, Asal Muasal, Kebudayaan, Dan Adat Istiadatnya, PT. Gunara Kata
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
11:07:00 AM
0
komentar
Pengertian Pelayanan
Pelayanan adalah suatu bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik di pusat, di daerah, BUMN, dan BUMD dalam bentuk barang maupun jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku (KEPMENPAN 81/93).
Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan (KEPMENPAN NO. 63/KEP/M.PAN/7/2003)
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
11:01:00 AM
0
komentar
Senin, 27 Agustus 2007
Mimpi Kemerdekaan
I
Merdeka sudah bangsa ini
Mimpi akan semakin berarti
tinggal lah untuk di isi
oleh penerus generasi
Belumlah usai pekerjaan tsunami
Becana alam datang lagi
Peringatan ataukah cobaan semua ini
hanya dapat dijawab oleh hati
Tamak dan serakah sebagai bukti
Datangnya bencana lumpur lapindo ini
Hak rakyat tergadaikan kini
Atas nama kepentingan ekonomi
Pupus sudah keyakinan ini
Kemakmuran merata belum juga didapati
Rakyatpun tak juga terlindungi
Masihkah harapan di negeri ini
II
Merdeka sudah bangsa ini
Jangan pikirkan golongan lagi
Bangunlah segera ibu pertiwi
Kerja keras ditunggu kini
Kekayaan alam melimpah di negeri ini
Tapi hanya jiran yang menikmati
Sebab kita kurang sehat jasmani
Sebab kita kurang berpendidikan tinggi
Mimpi harus dibangun kembali
Tak harus menunggu demonstrasi
Tak juga perlu pakai revolusi
Cukup hukum di junjung tinggi
Kalau aturan hukum pun dimanipulasi
Oleh Bapak Ibu pemimpin negeri
Keadilan tak mungkin lagi diberi
Kemakmuranpun tak mungkin lagi didapati
Bubarkan saja negeri ini
III
Merdeka sudah bangsa ini
Mimpi tetap saja dimiliki
Harap terus saja dinanti
Datangnya keadilan dan kemakmuran negeri
Enam presiden sudah mengisi
Menjadi pemimpin negeri
Masihkan harus menunggu lagi
Entah sampai yang keberapa nanti
Kebijakan publik dijadikan komoditi
Undang-undang dan Peraturan Daerah dijadikan perisai diri
Aturan hukum dijadikan kemudi
Untuk kelompok, partai, golongan, anak, istri dan famili
Entah sudah berapa institusi
Untuk dan atas nama keadilan ini
Dari mulai pengadilan negeri sampai Mahkamah Kontitusi
Dari mulai jaksa sampai ke polisi
Optimisme katanya tetap harus diberi
Kepada seluruh institusi ini
Didepan mata sudah datang tugas menanti
Korban lapindo mengharap kini
IndraSufian
Batam, 17-08-2007
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
3:04:00 PM
0
komentar
Mimpi Merah Putih
Apakah masih berarti
Semua warna ini
Sudah mau dua generasi
Masihkah dapat diyakini
Merah artinya berani
Kenapa masih ada kurang percaya diri
Putih artinya suci
Kenapa masih ada timbul iri
Sudah 62 tahun kini
Katanya tak muda lagi
Masihkah berbenah diri
Harus tunggu berapa tahun lagi
Padamu negeri
Kami berjanji
bukan nya
Kami manipulasi
Padamu negeri
Kami berbakti
bukan nya
Kami mencuri
Padamu negeri
Kami mengabdi
bukan nya
Kami korupsi
Bagimu negeri
Jiwa raga kami
bukan nya
Semua hutang-hutang kami
Ingatlah selalu tentang ini
Bapak Ibu pemimpin kami
Presiden, Wakil Presiden dan Menteri
Gubernur, Walikota dan Bupati
Yang terhormat wakil-wakil rakyat kami
Amanah tidak hanya untuk anak dan istri
Tak juga hanya untuk Partai dan famili
Bapak Ibu dipilih untuk kemakmuran negeri
Inilah suara kami
Tak lewat bicara hanya puisi
Tuk dapat saling mengingati
Tuk dapat saling menghormati
IndraSufian
Batam, 17-08-2007
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
2:56:00 PM
0
komentar
Selasa, 07 Agustus 2007
Teknologi Wimax (802.16) dan Wifi (802.11n)
Standar 802.16 dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), yang disebut WirelessMANTM , memberikan perspektif baru dalam mengakses internet dengan kecepatan tinggi tanpa tergantung pada jaringan kabel atau modem. Tahun 2002 terbentuk forum Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) yang mengacu pada standar 802.16 dan bertugas menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan. Teknologi WiMAX lebih murah dibandingkan dengan teknologi broadband lain seperti digital subscriber line (DSL) atau kabel modem. Kecepatan koneksi atau kemajuan teknologi yang baru bukan hanya aspek yang penting yang harus dievaluasi, tetapi keduanya merupakan fakta transmisi wireless yang tidak aman untuk berkomunikasi. Aspek keamanan merupakan hal yang sangat penting untuk teknologi broadband dalam mengakses informasi dari internet. Dalam tulisan ini dibahas tentang perkembangan WiMAX, perbedaannya dengan WiFi, fitur-fitur yang ada serta sistem keamanan yang terdapat pada teknologi WirelessMANTM berdasarkan pada spesifikasi standar 802.16. Standar IEEE 802.16 memberikan kemudahan dalam akses internet untuk area metropolitan dengan hanya mendirikan beberapa base station (BS) yang dapat meng-coverage jutaan subscriber (SS). Teknologi WiMAX merupakan solusi untuk kota atau daerah pedesaan yang belum berkembang dalam penyediaan akses internet. Enkripsi data yang digunakan berupa data encryption standar (DES) dan authentication pada setiap client/subscriber station (SS) yang sangat baik dengan sertifikat X.509 yang unik, handal dan dapat dipercaya ketangguhannya. 1. Pendahuluan 1.1 Pengertian WiMAX Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan standar industri yang bertugas menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan. WiMAX dan WiFi dibedakan berdasarkan standar teknik yang bergabung didalamnya. WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI HiperLAN yang merupakan standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN. Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, yaitu Eropa dan sekitarnya. Untuk dapat membuat teknologi ini digunakan secara global, maka diciptakan WiMAX. Standar global yang dipakai di dunia dapat digambarkan sebagai berikut.
Sumber Referensi :
1.Terjemahan bebas : White – Paper ; 802.11n: Next-Generation Wireless LAN Techonology oleh Indra Sufian.
2.Ilmu Komputer.com : Sistem Keamanan Pada Worlwide Interoperabality for Microwave Access (WiMAX) oleh Siyanta.
Diposting oleh
IndraSufian
pada pukul
2:17:00 PM
0
komentar